Aku
sengaja nih berbagi tentang sebuah novel versi pdf yang aku baca kemarin malam
dan paginya langsung selesai. Aku terhanyut banget begitu membaca halaman
pertamanya dan seperti orang kehausan yang ingin terus minum dan minum sampai
habis. Ceritanya menyentuh banget sampai terbawa suasana, seperti aku pun turut
merasakan apa yang di rasakan oleh tokoh utama. Novel ini berjudul “Sepasang
kaos kaki hitam”, kesan pertama waktu baca judulnya aku pikir ini dongeng atau
cerita yang imajinasinya terlalu banget. Hehehe. Ternyata ini kisah cinta yang
diangkat dari pengalaman pribadi penulis novel itu sendiri bernama Ariadi
Ginting.
Dalam pembukaan
novel tersebut, kalian akan disuguhkan kata-kata seperti ini.
“Untuk secangkir teh di pagi hari dan
kenangan yang selalu menyertainya...”
Jadi,
dalam novel ini si Ariadi Ginting yang berasal dari Kalimantan menceritakan kisahnya saat merantau ke Karawang karena dia mendapat
panggilan kerja di sana. Hingga pada akhirnya dia bertemu dengan wanita manis
dan cantik tapi aneh bernama Mevally. Wanita itu penghuni kamar kost di depan
kamar kostnya. Dan herannya walaupun aneh, Ari selalu saja merasa penasaran
dengan wanita ini. Serta persahabatannya dengan Indra yang juga teman kost Ari.
Dari situlah kisahnya bermula, Karawang menjadi tempat kenangannya. Baginya itu
semua sudah menjadi takdir hidupnya.
Aku nggak
akan banyak cerita tentang isi dari novel dari awal sampai akhir, jadi kalau
kalian penasaran dengan isi cerita keseluruhan bisa kok download novel versi
Pdf.nya. Bisa searching di mbah google. Hehehe. Aku jamin kalian nggak akan
pernah nyesel udah bacanya. Karena banyak banget pelajaran dan hikmah dari
ceritanya. Keren banget deh, ceritanya mengharu biru, sampai akhirnya aku nggak
sanggup buat nggak nangis pas baca bagian epilog dari novelnya. Apalagi cinta
mereka yang begitu tulus. Dua jempol deh. Ini aku rekomendasikan banget buat kalian yang suka banget baca-baca novel.
“Bahwa kadang hidup hanya seperti sebuah
perjaanan di atas kereta. Kita bertemu dengan orang tak dikenal, berbincang,
dan sesekali tertawa bersamanya, lalu kita turun di stasiun masing-masing dan
berpisah. Tapi cerita tidak pernah selesai di situ. Karena akan selalu ada
kereta lain yang mengantar kita menuju perjalanan selanjutnya. Kita tidak
pernah benar-benar berpisah. Kita hanya sedang memilih kereta yang berbeda,
yang mempertemukan kita dengan orang yang berbeda.” (Mengutip
dari Novel SK2H).
Ini
kata-kata ngepas dan ngena aja di hati, berasa bercermin pada diri sendiri. Duh
jadi curhat ini malahan. Hehehe. Bener-bener ceritanya pencerahan banget buat
diriku sendiri. Oiya, gara-gara nih cerpen jadi sering putar lagu Diana Rose Ft
Lionel Richie judulnya My Endless Love”.
Oke
deh, gitu aja review dari novel “Sepasang Kaos Kaki Hitam”. Buruan yang belum
baca, silahkan baca pasti kalian akan paham banget kenapa aku sampai me-review
isi dari novelnya segala. Selamat membaca dan siapkan tissue kalo udah hampir
ending bacanya, ya!.
0 comments:
Post a Comment