14 November 2014

Ini Cinta Segitiga!

Oleh:
Lilih Putri Pratiwi




Perasaan seperti apa ini sebenarnya, yang aku tahu cinta itu terjadi hanya dari kedua belah pihak. Bukankah begitu? Tapi ini berbeda bukan cinta yang sama, bukan cinta yang biasanya aku kenal ini cinta yang berbeda. Seharusnya ini tidak ada dan tidak pernah terjadi. Ya, aku paham dan mengerti ini cinta segitiga. Ada aku, kamu dan tentu saja dia.

Bukankah cinta tak pernah salah? Bahkan cinta mampu membuat kita menggila bahkan tak pedulikan perasaan siapapun. Yap, termasuk aku yang tak pedulikan jika saja dia tau, aku dan kamu kembali merajut rasa ini. Rasa yang seharusnya ditimbun dalam-dalam yang tak seharusnya kembali tercipta dalam ruang memori khusus.

Kamu dan dia emang terlebih dahulu bersama, saat dia meninggalkanmu pergi dan kamu bersamaku disini. Dia datang kembali mengemis segala cintanya padamu. Salah siapa ini terjadi? Yang pasti ini bukan salahku dan ini bukan keinginanku. Aku tak pernah mengiba untuk secuil rasa padamu. Kamu selalu saja datang dan menawarkan segala kenyamanan rasa padaku. Dan apakah kamu tahu, aku pun menikmatinya sangat menikmatinya.

Walaupun aku tahu, kamu dan dia tetap menjalin bersama. Bukankah terkadang orang ketiga terlalu menjadi spesial daripada orang pertama. Mungkin kamu bersama dia namun aku tahu pasti, perasaan tak akan lagi sama. Meski kau mengatakan sekali lagi tetap saja setia untuknya dan untukku.

Kelak aku akan segera melepasmu, dan meninggalkanmu bersama dengan dia. Setelah kuyakini kamu bahagia bersamanya. Aku hanya wanita biasa yang juga menginginkan cinta yang utuh dari seseorang yang kukasihi. Jika orang yang kusayangi itu adalah kamu, mungkin itu hanya dalam waktu saat ini saja. Karena aku yakin jika aku jatuh cinta lagi, semua akan terlupakan, semua akan menjadi kenangan lama, kenangan yang sudah saatnya ditutup di dasar memori.

“diantara dua pilihan, sesungguhnya hanyalah satu yang terbaik. Dan aku berharap orang yang terbaik itu adalah aku...”


0 comments:

Post a Comment