Oleh:
Lilih
Putri Pratiwi
“Biarkan
ku pergi karena aku tak sanggup lagi ....”
Lantunan lagu Rossa, malam ini menambah
suasana hati terasa seperti diiris-iris. Sakit di rasa dan sedih jika
mengingatnya.
Menangislah,
jika itu membuatmu akan jadi lebih baik. Beginilah kehidupan, bukan tak mungkin
kau harus kehilangan orang yang disayang bahagia dengan orang lain. Cinta ini
terlalu lama menyakiti hatimu sendiri. Lepaskan dan sekali lagi segera lepaskanlah
dia untuknya. Jangan lagi kau terikat dengan kenyamanan yang diberikannya. Semua
hanya fatamorgana saja.
Berdirilah
dan kepalkan tanganmu katakan pada dunia bahwa kau wanita kuat, yang telah
merelakan sesuatu pergi darimu. Seseorang yang memang tidak ditakdirkan
untukmu. Bukankah ini sudah garis takdir dari Tuhan. Semua memang terasa tak
adil dan terasa pedih sekali di dada. Namun, sekali lagi aku harus yakini dan
pahami ini bukan cerita di negeri dongeng tapi kehidupan nyata yang harus
dialami dan jalani. Entah itu pahit ataupun manis sekalipun.
Sekali lagi,
aku tak ingin merebut apapun sesuatu yang memang bukan untukku. Aku sudah lelah
dengan cinta yang kau ramu untukku. Aku sudah tak ingin dibuatkan ramuan itu
lagi, beri aku ramuan agar aku mampu melupakanmu agar aku masih sanggup
tersenyum disaatnya nanti kau benar-benar pergi bersanding dengannya. Cepatlah lepaskan
aku, aku tak sanggup lagi seperti ini. Biarkan aku pergi dan melangkah pergi
jauh dan jauh sekali dari kehidupanmu.
Mungkin
bagimu sulit, tapi apa kau tau kau pun begitu egoisnya terhadap dirimu sendiri.
Bahkan kau tambahkan garam diatas rasa sakit ini, cukup sudah cukup ini terlalu
menyakitkan untukku. Kau tak pernah tau rasanya berada di posisi ini, aku sudah
mengalah demi kalian bahagia. Kumohon, jangan tahan aku lagi untuk tetap berada
diantara kalian. Aku tak ingin tahu lagi tentang kalian.
Jadi,
kini biarkanlah aku pergi darimu, biarkan airmata ini menjadi rasa ikhlasku
dengan semua.
0 comments:
Post a Comment